Sabtu, 12 Juni 2010

Menguak Misteri Cuci Otak (Brainwash), Beserta Cara-Caranya

0 komentar Sabtu, 12 Juni 2010 |


Cuci otak (brainwash) adalah suatu proses pendoktrinan secara intensif yang memaksa seseorang untuk meninggalkan keyakinannya untuk suatu keyakinan lain yang baru. Tujuan dari cuci otak ini umumnya terkait masalah militer, politik, dan religius melalui proses yang cukup panjang dengan memberikan tekanan-tekanan untuk meruntuhkan pertahanan fisis dan mental seseorang.

Terdapat berbagai macam teknik untuk melakukan cuci otak, yang umumnya dilakukan saat subyek terisolasi dari kehidupan sosialnya, dengan menerapkan konsep penghargaan dan hukuman atas setiap tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukan. Apabila subyek menolak untuk bekerjasama, ia akan menerima hukuman baik secara fisis maupun psikis, termasuk memutus kontak sosial, makan, tidur, hingga siksaan fisik.

Sejarah cuci otak (brainwash)
 

Proses cuci otak sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Istilah ini muncul pertama kali pada tahun 1950 saat perang antara Korea Utara dan Korea Selatan berlangsung. Saat itu Republik Rakyat Cina (RRC) ikut berperang membela Korea Utara, dengan Amerika Serikat dan PBB di pihak Korea Selatan. Brainwash atau cuci otak merupakan istilah yang digunakan di Amerika Serikat untuk menjelaskan fenomena banyaknya tentara Amerika Serikat yang berubah pihak membela Korea Utara setelah menjadi tahanan mereka. Dan semenjak itu, Central Intelligence Agency (CIA) dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat terus mengadakan penelitian untuk mengembangkan teknik cuci otak ini.

Selain itu, teknik cuci otak juga banyak digunakan saat perang dunia I dan II untuk membangun semangat para prajurit sejak mereka masih remaja, yang terutama diterapkan kepada para prajurit NAZI. Tujuannya adalah untuk membentuk mental prajurit yang tahan banting dan setia terhadap keyakinan para pemimpin atau partai yang mereka anut. Dan dewasa ini banyak isu yang beredar bahwa teknik cuci otak juga telah disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membangun suatu aliran agama baru atau membuat propaganda terhadap suatu keyakinan tertentu, termasuk dalam kasus Noordin M. Top dan motif “bom bunuh diri yang dilakukan oleh para “pengantin”. Suatu hal yang kebenarannya masih dipertanyakan dan hangat dibicarakan di berbagai lapisan masyarakat.

Metoda cuci otak (brainwash)
 

Terdapat berbagai macam cara untuk melakukan cuci otak, mulai dari persuasi secara vokal (sugesti), visual, bantuan obat-obatan, hingga siksaan baik secara fisis maupun psikis. Prinsipnya adalah dengan melakukan metoda tersebut sambil memasukkan suatu program atau ide tertentu ke dalam pikiran seseorang secara berkepanjangan hingga memasuki alam bawah sadarnya. Ketika sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di alam bawah sadar seseorang, maka semakin lama nilai itu akan semakin kuat, berakar, dan permanen. Inilah yang kemudian disebut sebagai hasil dari cuci otak, dan merupakan tujuan utama dilakukannya hal tersebut.

Cara yang paling halus adalah dengan persuasi secara vokal atau visual untuk memasukkan sugesti. Hal ini dapat dilakukan dengan cara hipnosis, testimoni, hingga teknik persuasi dalam sebuah pidato atau presentasi.

Hipnosis

Hipnosis merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memasukkan sugesti ke dalam pikiran seseorang. Dengan hipnosis, akses ke alam bawah sadar akan terbuka sehingga memudahkan seseorang untuk menerima sugesti yang diberikan. Hipnosis sendiri pada awalnya digunakan sebagai salah satu metoda pengobatan di Mesir dan Yunani, kemudian menyebar ke wilayah Eropa. Seorang dokter Austria bernama Sigmund Freud menggunakan hipnosis untuk mengatasi masalah mental para prajurit saat perang dunia I dan II.  Kini, teknik hipnosis juga telah digunakan sebagai salah satu pengobatan komplementer untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Pendekatan lain untuk cuci otak adalah dengan menerapkan teknik testimoni dan persuasi dalam sebuah pidato atau presentasi.

Testimoni

Teknik ini biasanya dilakukan oleh grup-grup tertentu semisal grup penyembuhan ketergantungan narkoba, alkohol,atau trauma. Tujuannya adalah untuk membentuk spirit komunitas yang pada akhirnya dapat mendorong individu yang ikut di dalamnya. Seorang peserta berdiri satu demi satu dan menceritakan kisah mereka mulai dari saat masih kecanduan hingga sembuh. Sugesti umumnya diberikan dengan menyebut kalimat “saya dulu pemabuk berat dan sekarang berhenti” atau “saya dulu terkena kanker dan sekarang sembuh” secara repetitif dari setiap peserta sebelum atau setelah bercerita. Keadaan ini dapat memberikan manipulasi psikologis pada semua peserta. Setelah sejumlah cerita mengalir dan didengar,dalam diri anggota grup tersebut akan muncul keyakinan bahwa dirinya bisa sembuh dan mengentikan kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Dengan demikian ruangan akan dipenuhi dengan rasa bersalah, rasa takut hingga harapan dan semangat untuk berubah.

Persuasi dalam sebuah pidato atau presentasi

Pernahkah Anda merasa bersemangat atau memiliki sebuah pola pikir baru setelah Anda mengikuti sebuah seminar atau pelatihan? Ataukah Anda pernah merasa sangat tertarik terhadap sebuah produk multilevel marketing (MLM) yang sedang dipresentasikan padahal Anda baru saja membeli produk yang sejenis? Apabila jawabannya adalah iya, berarti tanpa disadari Anda pernah menjadi subyek cuci otak.

Metoda ini sebenarnya tidak dapat benar-benar dikatakan sebagai cuci otak, tetapi lebih kepada manipulasi pikiran seseorang dengan sugesti. Bagian otak kiri manusia mengolah bagian rasio dan analisis, sedangkan otak kanan mengolah sisi kreatif dan imajinasi. Inti dari metoda ini adalah bagaimana cara menyibukan otak kiri sehingga otak kanan dapat diakses untuk menanamkan suatu pola pikir tanpa harus melalui proses analisis terlebih dahulu.

Bagaimanapun, apabila diterapkan terus-menerus secara periodik, teknik ini juga dapat memasukkan ide-ide dalam pikiran bawah sadar seseorang hingga menjadi suatu nilai yang berakar dan permanen (cuci otak).

Penerapan teknik penghargaan dan hukuman

Teknik ini merupakan teknik pertama yang dilakukan saat perang Korea pada tahun 1950. Prinsipnya adalah dengan mengisolasikan subyek cuci otak dari kehidupan sosialnya. Subyek akan diperlakukan sesuai tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukannya. Apabila subyek menolak untuk bekerjasama, ia akan menerima hukuman baik secara fisis maupun psikis, termasuk memutus kontak sosial, makan, tidur, hingga siksaan fisik. Namun apabila subyek bersedia untuk bekerjasama, maka ia akan menerima sebuah penghargaan dalam berbagai bentuk. Bentuk yang paling sering dari penerapan teknik ini adalah outbond, pelatihan militer, dan penggemblengan murid atau mahasiswa baru saat masa orientasi.

Kemudian, benarkah terdapat korelasi antara terorisme dan cuci otak?

Saat ini, terdapat dugaan bahwa cuci otak merupakan salah satu alasan yang kuat di balik kenekatan sikap para “pengantin bom bunuh diri” yang telah meneror Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa cuci otak umumnya dilakukan untuk tujuan militer, politik, dan religius. Ketika dianalogikan dengan pemberitaan yang ada, memang terdapat kemungkinan adanya korelasi antara terorisme dan cuci otak ini. Dengan dalih outbond dan ceramah agama yang dilakukan secara periodik, sang mastermind dapat mendoktrin para pengikutnya untuk meruntuhkan apa yang mereka yakini untuk sebuah keyakinan baru. Namun cuci otak bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan begitu saja, perlu waktu yang cukup lama untuk menanamkan ide-ide baru dalam pikirian bawah sadar seseorang sehingga kegiatan ini umumnya dilakukan terus-menerus secara periodik di sebuah area yang terpencil untuk memutus kontak sosial. Selain itu, hipnosis juga dapat dilakukan untuk memudahkan proses penerimaan sugesti.

Bagaimanapun, Anda tidak harus setuju dengan analisa kami. Pilihan tetap ada di tangan Anda. Yang terpenting kita tidak boleh membiarkan siapapun memecah-belah bangsa Indonesia, tidak juga teroris. Tidak perduli banyaknya budaya dan agama yang kita miliki, kita harus semakin kuat dan bekerjasama untuk melawan musuh bangsa ini dan propaganda yang dilakukan oleh para teroris.

Teroris yang sanggup melakukan pengeboman bunuh diri. Katanya, orang bisa melakukan hal seperti itu karena sebelumnya di cuci otaknya (brainwash) terlebih dahulu.

Apakah ada cuci otak itu?
 

Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, sebaiknya kita mendefinisikan terlebih dahulu, apa itu yang disebut sebagai cuci otak (brainwash).Brainwash atau lebih dikenal sebagai cuci otak adalah sebuah proses yang sudah dikenal semenjak lama, bahkan sebelum perang dunia ke II. Teknologi ini banyak digunakan saat itu oleh tentara Jerman. Untuk apa? Untuk membangun semangat para prajurit dari semenjak masih remaja, untuk membentuk mental prajurit yang tahan banting, loyal, dan sejiwa dengan haluan partai NAZI saat itu. Teknik yang digunakan merupakan sebuah metode yang saat itu dikembangkan secara ilmiah oleh para pakar psikologi dan pikiran manusia, dimana para pakar jerman saat itu juga melakukan berbagai percobaan terhadap pikiran manusia (semasa holocaust di jerman).

Semua metode yang digunakan untuk melakukan brainwash saat itu, biasanya menggunakan waktu yang cukup panjang, untuk menanamkan sebuah program atau ide tertentu dalam pikiran seseorang. Waktu yang cukup panjang merupakan sebuah proses supaya program baru yang ditanamkan tersebut masuk ke pikiran bawah sadar seseorang.

Tujuan utama brainwash saat itu adalah lebih cenderung untuk membangun mental dan kesetiaan para prajurit Jerman.

Metode utama yang digunakan adalah dengan memasukkan informasi/dogma2 secara audio dan visual secara waktu berkala dan panjang, dan bersifat terfokus.

Nah, bagaimana brainwash itu dilakukan? Sekali lagi, sebuah informasi yang ditekankan dan dimasukkan secara terfokus, dengan akses audio maupun visual, dan dilakukan secara terus menerus, mampu menggiring persepsi dan pola pikir maupun perasaan seseorang sedikit demi sedikit. Inilah yang kita sebut sebagai memasukkan nilai di bawah sadar seseorang.

Ketika sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di dalam bawah sadar seseorang, maka nilai itu lama kelamaan semakin kuat, berakar, dan permanent. Inilah yang kemudian disebut sebagai hasil dari brainwash itu, dan merupakan tujuan utama dilakukan hal tersebut.

Jadi, teknologi ini berbahaya sekali? Mengerikan sekali efek dari brainwash ini, apakah semua orang bisa di brainwash?

Semua teknologi berpotensi menjadi sesuatu yang berbahaya (nuklir, dinamit, senjata, dll), sedangkan efek dari brainwash tidak selamanya mengerikan. Mengerikan jika (sekali lagi) teknologi dan tujuan brainwash ini disalah gunakan (contoh: utk kegiatan terorisme). Yang menarik adalah, apakah semua orang bisa di brainwash? Jawabannya, BISA… kalau nilai dasar individu yang di brainwash, tidak bertentangan dengan nilai yang dimasukkan dengan metode brainwash ini.

Maksudnya gimana?

Misalnya, saya memiliki nilai dasar atau sistem belief tentang perjuangan. Saya merupakan seseorang yang menganut bahwa saya dapat memberikan lebih banyak untuk bangsa dan negara maupun agama ketika saya hidup. Saya adalah individu yang lebih mengedepankan perjuangan dengan suara dan pikiran saya. Saya tidak menganut faham bahwa dengan bunuh diri, saya bisa dikenang dan berbuat banyak demi bangsa, negara, dan agama. Saya menganggap bahwa kehidupan ini indah, dan saya punya banyak orang yang saya cintai di sekeliling saya. Ini semua yang disebut sebagai nilai dasar dan sistem belief.

Misalnya ada sebuah nilai baru yang mau dimasukkan ke dalam pikiran saya, sebuah nilai tentang membela bangsa, negara, dan agama dengan meledakkan diri, di tengah-tengah orang-orang yang tidak secara langsung bersalah pada saya ataupun kepentingan yang saya bawa, dan teknik yang digunakan adalah metode brainwash.

Apa yang terjadi?

Yang terjadi adalah terjadi ”pertarungan” didalam pikiran saya. Dimana nilai dasar yang telah lebih dahulu ada, berhadapan dengan nilai dan sistem belief yang baru, yang dicoba ditanamkan pada pikiran saya.

Siapa yang menang?

Nilai dasar yang sudah ada, ketika telah terbentuk selama bertahun tahun, merupakan sebuah sistem yang sangat kuat. Ketika nilai baru mencoba menginfiltrasi pikiran saya, maka perlawanan yang diberikan oleh sistem nilai lama sangatlah kuat. Tentu nilai barr bisa saja (seolah-olah) menguasai pikiran saya di permukaan, menjadi nilai dan sistem belief baru. Tetapi, ketika program yang berusaha di tanamkan tersebut hendak di jalankan (misalkan. Untuk meledakkan diri di keramaian), maka program itu pasti terganggu dengan nilai dan sistem belief lama yang ada.

Lalu?

Program baru tersebut gagal untuk bekerja! Sistem nilai yang sudah ada sebelumnya di pikiran bawah sadar kita lebih kuat daripada sistem nilai yang baru, yang secara ”instant” diprogram ke dalam pikiran saya.

Jadi, bagaimana cara supaya program itu bekerja seperti yang diinginkan?

Tentu membutuhkan seseorang yang memang memiliki nilai dasar yang tidak bertentangan sebelumnya.

Mengapa?

Karena pada dasarnya brainwash ”hanya” mempertajam nilai yang telah ada sebelumnya, serta membangun keberanian dan kekuatan untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan atas ”nilai” atau ”kepercayaan” yang telah ada sebelumnya.

Satu hal yang pasti, bahwa ini merupakan sebuah metode yang berlandaskan sebuah dasar ilmiah, dan mampu membawa manfaat bagi banyak orang, ketika digunakan untuk sebuah keperluan yang memang positif, dan sesuai dengan nilai dari individu2 yang membutuhkan bantuan dari metode ini.

Mernarik bukan, ternyata keuntungan dari brainwash juga banyak (membangkitkan semangat, PD, keberanian, dll sampai untuk membentuk sebuah budaya perusahaan yang positif, kondusif, dan produktif). Nah, mau tahu lebih lanjut mengenai brainwash?

read more

10 Roket Terbesar Yang Pernah Di Buat Manusia

0 komentar


  http://www.artikelbebasku.co.cc/

Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Roket ini juga berisi bahan bakar roket padat atau bahan bakar cair kimiawi yang saling bergabung untuk memberikan dorongan besar sehingga dapat melepaskan diri dari gravitasi bumi hampir 11km/sec.

Roket tidak hanya digunakan untuk tujuan militer tapi juga untuk ilmu pengetahuan, komunikasi dan bahkan digunakan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia begitu juga bervariasi ukuran roket.


SATURN V
http://www.artikelbebasku.co.cc/

Saturn V merupakan roket terbesar di dunia dan paling bertenaga yang pernah dibangun dalam sejarah umat manusia. Ini adalah roket yang memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V tingginya hampir 363 kaki setinggi gedung 40 lantai

N-1
http://www.artikelbebasku.co.cc/

N1 adalah roket yang cukup bertenaga dan roket terbesar yang dikembangkan oleh soviet untuk mengirim orang ke Bulan. Namun semua roket tersebut telah hancur selama penerbangan uji coba mereka. N1 panjangnya sekitar 344,5 meter.

ARES-1
http://www.artikelbebasku.co.cc/


Ares-1 adalah roket lain yang dirancang AS yang saat ini sedang dalam pembangunan. Setelah pensiun dari shuttle, Ares akan menjadi transportasi manusia untuk pergi ruang angkasa dan bahkan ke Bulan lagi. Ares-1 memiliki panjang 310 kaki dan didukung oleh satu mesin roket padat selama lepas landas

DELTA IV
http://www.artikelbebasku.co.cc/

Delta IV adalah roket yang dirancang AS dengan tujuan untuk penggunaan militer dan komersial. Roket ini memiliki ketinggian 206 meter

ATLAS V
http://www.artikelbebasku.co.cc/

Atlas V adalah roket buatan Amerika Serikat yang dirancang untuk membawa beban berat untuk diangkut ke orbit Bumi. Roket ini memiliki ketinggian 195 kaki dan memiliki total angkat dari massa 333.298 kg

ARIANE 5
http://www.artikelbebasku.co.cc/
Uji terbang pertama Ariane 5 yang gagal pada bulan Juni 1996, dengan perusakan diri selama 37 detik setelah diluncurkan karena kerusakan pada software kontrol, yang tak diragukan lagi salah satu bug komputer paling mahal dalam sejarah. Roket ini memiliki ketinggian 193 kaki

SPACE SHUTTLE
http://www.artikelbebasku.co.cc/
Sekarang tiba disini dengan mesin canggih, yaitu pesawat ulang alik. Dibuat di USA, Pesawat Ulang Alik sedang digunakan untuk pengiriman kargo dengan ukuran sedang ke orbit dan dioperasikan oleh tujuh awak laki-laki. Space Shuttle memiliki tinggi sepanjangi 184 kaki

H-IIB ROCKET:
http://www.artikelbebasku.co.cc/
H-IIB adalah roket berbahan bakar cair buatan Jepang yang menyediakan sistem peluncuran untuk tujuan utama peluncuran H-II Transfer Vehicle (HTV) terhadap Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini memiliki ketinggian 56m

FALCON 9
http://www.artikelbebasku.co.cc/
Falcon 9 adalah dua-tahap dapat digunakan untuk orbit; oksigen cair dan minyak roket bertenaga meluncurkan kendaraan yang diproduksi oleh SpaceX. Roket ini masih di dalam pengembangan dan akan diluncurkan pada akhir 2009. Roket ini memiliki ketinggian 178 kaki

PROTON
http://www.artikelbebasku.co.cc/
Proton pertama diluncurkan pada tahun 1965 dan sistem peluncuran masih digunakan pada 2009, yang menjadikannya salah satu dari para pendukung paling sukses berat dalam sejarah luar angkasa. Ini memiliki ketinggian 53
Roket Terbesar Buatan Indonesia 
http://www.artikelbebasku.co.cc/

Indonesia sukses melakukan uji coba terbang roket RX-420, Kamis, 2 Juli kemarin. Roket dengan jarak tempuh 101 kilometer dan dapat mencapai ketinggian 53 kilometer itu merupakan roket terbesar yang pernah diuji.

"RX-420 adalah roket terbesar yang dibuat Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)," kata juru bicara Lapan, Elly Kuntjahyowati

read more

Misteri Hidup Lagi Setelah Mati Beku

0 komentar


img
 
Seattle, Dalam beberapa kasus, orang yang mati kedinginan pada suhu ekstrem bisa hidup lagi. Seorang peneliti berhasil menjelaskan fenomena ini lewat eksperimen yang dilakukan dengan ragi dan cacing tanah.

Mati beku atau 'freezes to death' dipicu oleh suhu dingin yang terlalu ekstem, yang sering terjadi di pegunungan atau daerah beriklim dingin. Meski sangat jarang, seseorang yang mati beku bisa hidup kembali.

Kasus pertama terjadi pada musim dingin 2001, menimpa Erika, seorang bayi 13 bulan di Kanada. Gara-gara hanya mengenakan popok saat berkeliaran di luar rumah, ia tewas dengan suhu tubuh anjlok hingga 16 derajat celcius.

Saat ditemukan, jantung bayi itu diperkirakan telah berhenti berdenyut selama 2 jam. Ajaibnya, jantung si bayi kembali berdenyut tak lama setelah dihangatkan dan diberi napas buatan.

Kasus berikutnya terjadi di Jepang pada tahun 2006. Seorang pria, Mitsutaka Uchikoshi hilang di Gunung Rokko yang bersalju dan ditemukan 23 hari kemudian dalam kondisi membeku dan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya metabolisme.

Pria ini akhirnya hidup lagi setelah dibawa ke tempat yang lebih hangat, dan diberi pertolongan. Bahkan kondisi kesehatannya dilaporkan pulih tak lama kemudian.

Didahului dengan kondisi anoksia (tidak memiliki oksigen)
Ilmuwan dari Fred Hutchinson Cancer Research Center, Mark B. Roth, Ph.D. berusaha menjelaskan fenomena ini lewat sebuah eksperimen. Seperti dikutip dari Science Daily, Jumat (11/6/2010), Roth menggunakan ragi dan embrio cacing tanah (nematoda).

Pada eksperimen pertama, ia menyimpan ragi dan embrio tersebut pada suhu di atas titik beku. Dalam waktu 24 jam, 99 persen dari makhluk itu benar-benar mati dan tidak bisa hidup lagi meski dihangatkan.

Berikutnya, ragi dan embrio cacing diletakkan dalam lingkungan kurang oksigen sebelum dibekukan dalam keadaan anoksia (tidak memiliki oksigen). Pada percobaan ini, 66 persen ragi dan 97 embrio cacing bisa hidup lagi setelah dihangatkan dan diberi cukup oksigen.

Kondisi anoksia, menurut Roth telah menyebabkan siklus sel berhenti sehingga kedua jenis makhluk hidup tersebut menjadi mati suri. Didukung suhu dingin, maka secara biologis siklus sel terjaga untuk tetap stabil selama mati suri sehingga tidak benar-benar mati.

"Ketika makhluk hidup mati suri dalam kondisi demikian, risiko terjadinya kesalahan dalam proses biologis yang memicu kematian akan berkurang," ungkap Roth.

Penelitian yang didanai oleh NIH dan National Science Foundation ini akan dipublikasikan secara online dalam jurnal Molecular Biology of the Cell edisi 1 Juli mendatang.

read more

Search Engine Baru, Pesaing Google

0 komentar




Ini merupakan berita yang mengejutkan. Beberapa mantan karyawan Google, membuat search engine sendiri yang diberi nama Cuil. Search Engine ini diklaim dapat mengindeks 121,617,892,992 web page. Yang membuat situs search engine ini adalah Anna Patterson yang bekerja di Google sampai tahun 2006 beserta timnya. 2 orang di timnya yang juga pernah bekerja di Google. Mereka mendapatkan “backing” dana sebesar US$ 33 juta untuk membuat Cuil. Saat saya pertama kali mencobanya, saya sangat terpesona dengan UI-nya (User Interface).

Sangat menawan dan elegan. Dengan warna background yang berlawanan dengan Google, hitam. Konsepnya tetap mengikuti Google, yaiu simpel. Hasil pencariannya pun ditampilkan dalam UI yang menarik dan menawan. Dibuat dalam gaya seperti majalah, dengan highlights dari situs-situs terkait beserta gambar.


Bisa dipilih dalam versi 2 kolom atau 3 kolom. Cuil sudah mulai bisa digunakan sejak tanggal 30 Juli lalu. Tapi, karena masih dalam tahap percobaan, fiturnya masih sangat sedikit seperti ketiadaan fitur pencarian gambar dan koreksi keyword. Sistemnya pun masih berjalan sedikit lambat.

read more

Senin, 07 Juni 2010

Mars dan Konspirasi Nasa

0 komentar Senin, 07 Juni 2010 |
Setelah begitu lama kita mengetahui bahwa mars merupakan Planet yang berwana merah namun ketika pada taun 2004 , Nasa membuka semuanya dimana sebenernya langit di mars juga sama yaitu berwarna biru , Nah ini dia contoh foto keindahan matahari terbenamnya. Coba perhatikan lebih jelas!

Yang tidak biasa adalah foto terbenamnya matahari ini diambil di Planet Mars, ga kalah eksotisnya kan dengan di Bumi. Foto ini diambil oleh wahana Opportunity tanggal 26 Februari 2004 di perlihatkan oleh NASA pada saat konferensi pers JPL (Jet Propulsion Laboratory).
Mungkin sebagian dari kalian masih ragu karena warna langitnya tidak merah, kenapa? Jawabannya karena memang langit di planet mars itu berwarna biru.
 
Pada tahun 1976, Amerika Serikat menghabiskan jutaan dolar untuk mengirim wahana Viking Lander I ke planet Mars. Tepat pada pukul 2 siang tanggal 21 Juli 1976, Departemen Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menerima foto pertama yang berhasil diambil dari Viking. Foto tersebut menunjukkan planet Mars memiliki langit berwarna biru yang indah, bukan merah seperti yang kita kenal selama ini.
Planet Merah, itulah julukan yang diberikan orang selama puluhan tahun kepada planet Mars. Hal ini dikarenakan foto-foto yang dirilis NASA menunjukkan warna merah pada hampir setiap unsur di planet itu. Mars juga digambarkan sebagai planet yang tidak ramah dengan badai debu berwarna merah. Karakteristik ini juga telah digambarkan di beberapa film science fiction seperti “total recall” dan “red planet”.
Namun ternyata planet merah tidaklah semerah yang kita bayangkan.
Pada tanggal 10 Januari 2004, departemen JPL NASA yang bertanggung jawab atas wahana spirit rover menyelenggarakan konferensi pers di Pasadena, California. Pada konferensi itu, mereka menunjukkan sebuah foto Mars terbaru yang diambil oleh wahana spirit, Foto Mars dengan langit berwarna biru.

Foto diatas jelas berbeda dengan foto Mars yang biasa kita lihat, seperti foto yang ada dibawah ini.

Ini mengejutkan! Pada tahun-tahun sebelumnya, NASA hanya merilis foto Mars dengan langit berwarna merah. Setelah konfrensi pers JPL itu, NASA memberikan alasannya :
“Jika pada saat wahana mengambil foto sedang terjadi badai debu di Mars, maka foto akan menjadi merah”.
Dengan pernyataan ini, NASA mengakui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru seperti bumi.

Menurut sebuah buku, NASA memang sengaja merahasiakan fakta tersebut. Buku yang dimaksud adalah buku yang berjudul “Dark Mission : The Secret History of NASA” karangan Richard C Hogland dan Mike Bara. Mereka menceritakan bahwa NASA dengan sengaja telah mengubah warna langit pada planet Mars.
Pada tahun 1976, ketika foto pertama Mars datang dari Viking, dunia bisa melihat melalui televisi bahwa Mars ternyata memiliki langit berwarna biru. Namun, beberapa waktu kemudian, foto resmi yang beredar adalah Mars dengan langit berwarna merah.
Menurut NASA, foto Mars yang menunjukkan langit berwarna biru adalah foto yang mengalami kesalahan filterisasi warna. Dengan kata lain, kesalahan teknis. Namun tidak demikian menurut Richard Hogland dan Mike Bara.
Menurut mereka, dua jam setelah foto pertama dari Viking tiba, seorang teknisi NASA tiba-tiba mendapat perintah dari Administrator NASA, Dr. James Fletcher, untuk menghancurkan semua negatif film yang menunjukkan langit biru pada planet Mars. Gambar-gambar yang lain kemudian diubah menjadi hampir merah total untuk menunjukkan seakan-akan tidak ada kehidupan di Mars.
Contohnya foto dibawah ini. Foto disebelah kiri adalah foto yang dirilis oleh NASA mengenai keadaan planet Mars. Pada foto tersebut terlihat warna bendera Amerika mengalami distorsi. Para peneliti kemudian memperbaiki warna foto tersebut dengan menggunakan bendera Amerika sebagai patokan. Dan hasilnya adalah foto disebelah kanan. Mars memiliki langit biru.

Tindakan administrator NASA yang memerintahkan penghancuran foto asli Viking I menimbulkan banyak pertanyaan.
Konon para astronom di teleskop Hubble telah lama mengobservasi bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru.
Walaupun begitu, beberapa ilmuwan tetap membela NASA. Menurut mereka, NASA tidak mengubah warna langit. Perbedaan warna terjadi karena proses filterisasi yang tidak sempurna pada wahana penjelajah Mars.
Ya, mungkin saja mereka benar. Namun bagi penganut teori konspirasi, tindakan NASA merahasiakan hal tersebut karena NASA ingin menutupi fakta bahwa ada kehidupan di planet Mars.
Sayang, tidak ada yang bisa mengetahui pasti kebenarannya. Namun, setelah konferensi pers JPL tahun 2004 tersebut, sepertinya NASA mulai membuka kebenaran tentang langit mars yang berwarna biru kepada publik melalui foto-foto seperti contoh diatas

read more

C-box

Entri Populer

AUTHOR

LAHIR DAN BESAR DI PONOROGO, BERNAMA LENGKAP DICKY FERDINAND PAHLEVI. SEKARANG BERSEKOLAH DI SMPN 1 PONOROGO KELAS 7.
 

Visitor

Pengikut